SUMENEP, koranmadura.com – Pembangunan kantor Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sumenep, Madura, Jawa Timur, tak bisa dilakukan dalam waktu dekat.
Kepala BNNK Sumenep, Bambang Sutrisno mengatakan pihaknya sudah mendapat lahan untuk pembangunan kantor tersebut. Lokasinya di Jl Raung atau di sebelah selatan kantor Dinas Perikanan. Luas lahan hibah dari pemerintah setempat itu sekitar 1.500 meter.
“Alhamdulillah, proses hibah dari Pemkab Sumenep sudah selesai. Kami telah mengurus balik namanya ke BPN (Badan Pertanahan Nasional). Sertifikatnya sudah atas nama BNN,” ujar Bambang.
Dia mengaku telah mengusulkan pembangunan kantor itu ke BNN pusat. Meskipun realisasinya diperkirakan masih menunggu giliran setelah pembangunan kantor serupa di Malang.
“BNNK Sumenep masih diminta menunggu dulu giliran, karena proses pengajuan sertifikat ke pusat memang lebih dulu Malang. Malang sudah mengajukan sertifikat tahun 2016 lalu. InsyaAllah untuk 2018 masih Malang,” tambahnya.
Dia tidak bersedia menjelaskan anggarannya, karena mulai dari proses perencanaan hingga selesai, akan dilakukan oleh BNN pusat. “Kita di daerah hanya menyiapkan lahan,” kelitnya. (FATHOL ALIF/RAH)