SUMENEP, koranmadura.com – Perkembangan koperasi di wilayah kepulauan jauh dibanding dengan daratan. Hal itu diakui oleh Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, A. Busyro Karim, Selasa, 25 Juli 2017.
Menurut orang nomor satu di lingkungan pemerintahan kabupaten (Pemkab) Sumenep ini, berdasarkan data yang ada, perkembangan koperasi di wilayah kepulauan jauh dibandingkan di wilayah daratan.
“Datanya memang jauh antara darat dan kepulauan perkembangan koperasi di Kabupaten Sumenep,” ujar Bupati usai upacara Hari Koperasi ke-70 di depan kantor Pemkab.
Selain karena faktor transportasi, menurut Bupati karena kemauan untuk beroperasi tidak terlalu bagus. Sehingga masih perlu terus ada penyadaran kepada masyarakat tentang pentingnya koperasi.
Dia menginstruksikan kepada instansi terkait, Dinas Kopersi dan UKM setempat agar lebih banyak lagi turun langsung ke wilayah kepulauan. “Ini harus difasilitasi dari Camat dan dinas terkait,” tegasnya.
Untuk diketahui, dalam beberapa tahun terakhir jumlah koperasi di Sumenep terus mengalami peningkatan. Pada 2014 lalu, jumlah koperasi sebanyak 1.235. Kemudian menjadi 1.560 di tahun ini.
“Pemkab Sumenep tidak hanya mementingkan jumlahnya saja, tapi juga berupaya agar semua koperasi dapat aktif dan bermanfaat bagi anggotanya dan masyarakat secara umum,” pungkasnya. (FATHOL ALIF/FAIROZI)