SUMENEP, koranmadura.com – Sejumlah petani garam di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, dihantui harga garam merosot. Mereka pun menjual kristal air laut itu per karung. Salah satunya dilakukan oleh Juhari, warga Desa Pinggir Papas, Kalianget.
Dia menyatakan saat ini dirinya melakukan panen garam hampir tiap hari dan langsung menjualnya. Padahal musim panin sebelumnya, garam dikumpulkan terlebih dahulu hingga berton-ton, baru kemudian dijual.
“Sekarang harga garam per karung di kisaran Rp 150 sampai 160 ribu. Sementara harga garam per ton ialah Rp 3 juta sampai 3 juta 200 ribu rupiah,” ujarnya.
Satu ton, menurut dia, biasanya ada 20 karung. Pria berusia 40 tahun itu mengaku sudah bertani garam sejak kecil, namun baru kali ini merasakan manisnya harga butiran air asin itu, karena biasanya hanya Rp 300 sampai 400 ribu per ton. Dia berharap, harga garam tidak anjlok lagi. (FATHOL ALIF/RAH)