Tak sempat membaca berita, jangan sedih dong, karena koranmadura.com telah merangkumkan pilihan berita-berita terbaik untuk Anda.
Empat Desa di Manding Tidak Tebus Rastra selama Tiga Tahun. Empat dari sebelas desa di Kecamatan Manding, Sumenep, Madura, Jawa Timur, selama empat tiga tahun terakhir dikabarkan tidak melakukan penebusan bantuan beras untuk warga sejahtera (Rastra). Beritanya klik di sini.
Polisi Berencana Jemput Paksa Pelaku Pornografi. Kapolres Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Ajun Komisaris Besar Polisi Nowo Hadi Nugroho menyatakan akan menjemput paksa pelaku pornografi berinisial AT, warga Desa Pademawu Timur, Kecamatan Pademawu, Pamekasan. AT merupakan pemeran perempuan dalam ‘video panas’ tersebut. Beritanya, klik di sini.
Di Sampang Ada Polisi dan mantan Wartawan Terlibat Sindikat Pengedar Narkoba. Seorang polisi berinisial RE di Polsek bagian utara, Sampang, Madura, Jawa Timur, dan mantan wartawan berinisial JS diketahui terlibat sindikat pengedar narkoba. Kegiatan liar mereka terendus setelah FA, warga Dusun Ruberuh, Desa Gunung Maddah, Kecamatan Kota, ditangkap di rumahnya pada 28 Juni lalu. Beritanya klik di sini.
Penggaris Mainan Berlambang Palu Arit Diduga Mulai Masuk Sampang. Lambang Palu Arit milik Partai Komunis Indonesia (PKI) terus menyebar bebas. Kali ini tampak pada penggaris mainan anak-anak. Diduga sudah mulai menyebar di Madura, Jawa Timur. Setidaknya mulai terlihat di wilayah Sampang dan Sumenep. Klik di sini.
Lima Tokoh Akan Bersaing di Hanura. Sejak dibuka pada 2 Juli 2017 lalu, jumlah tokoh yang mengambil formulir pendaftaran calon bupati di DPC Partai Hanura Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, tercatat lima orang. Mereka akan bersaing memperebutkan rekomendasi partai Hati Nurani Rakyat tersebut. Beritanya, klik di sini.
Status Badan Hukum HTI Resmi Dicabut Pemerintah. Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan HAM mencabut status badan hukum ormas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Klik di sini.