PAMEKASAN, koranmadura.com– Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, telah menerima laporan dari masyarakat terkait pornoaksi di depan Kantor Pemda Pamekasan, Jl Jokotole, beberapa waktu lalu.
Kasubag Humas Polres Pamekasan, Ajun Komisaris Polisi Osa Maliki mengatakan akan mengusut tuntas kasus video mesum yang tengah beredar luasa di media sosial tersebut.”Kami sudah menerima laporannya,” kata Osa Miliki, Senin, 17 Juli 2017.
Menurut Osa, pelapor menyerahkan berkas laporan serta bukti video berdurasi 00.07 detik dan 00.21 detik. Dalam video itu, si perempuan dipegang kemaluannya oleh teman pria.“Kita akan mengusut kasus tersebut atas dasar laporan yang disampaikan masyarakat kepada kami,” ungkapnya.
Saat ini, kata Osa, porno aksi tersebut menjadi perhatian ulama Pamekasan, karena menyebar luas di media sosial.”Yang melaporkan masyatakat, tapi kasus ini menjadi perhatian ulama,” ungkapnya.
Sebelumnya, warga Pamekasan, digegerkan dengan peredaran video seorang pemuda memegang kemaluan seorang perempuan di depan kantor Pemda Timur. Video menyebar melaui media sosial What Apps. (RIDWAN/MK)