SUMENEP, koranmadura.com – Produksi garam di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, sampai saat ini baru mencapai sekitar 800 ton. Padahal tahun ini, pemerintah kabupaten setempat mematok target produksi garam mencapai 368 ribu ton. Target tersebut lebih tinggi dari tahun sebelumnya, 260 ribu ton.
https://www.koranmadura.com/2017/07/27/turun-hujan-petani-garam-sumenep-terancam-merugi/
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sumenep, Arief Rusdi menyebutkan anomali cuaca menjadi salah satu kendala yang dihadapi. Menurutnya, kendala tersebut sulit diatasi karena merupakan faktor alam.
Untuk menyiasati kendala itu, pihaknya mengaku akan memaksimalkan program integrasi lahan. Menurut mantan Kepala Dinas Peternakan Sumenep ini, hanya dengan program itu, produksi gram bisa dipercepat. “Semoga dengan adanya program ini, nantinya bisa meningkatkan produksi,” harapnya.
Untuk diketahui, sejak beberapa waktu terakhir, harga garam di kabupaten paling timur Pulau Madura meningkat drastis. Sebelumnya hanya sekitar Rp 350 sampai 550 per kilo gram. Saat ini Rp 3.500 per kilo gram. (FATHOL ALIF/RAH)