SUMENEP, koranmadura.com – Bangunan pusat jajanan serba ada (Pujasera) di Desa Bangkal, Kecamatan Kota Sumenep, Madura, Jawa Timur, saat ini kosong melompong. Belum adanya arena bermain jadi penyebabnya.
Kepala Disperindag Sumenep, Saiful Bahri, mengatakan, di lokasi tersebut saat ini belum ada faktor penarik pengunjung. Faktor penarik dimaksud ialah arena bermain. “Kalau faktor penariknya sudah ada, pasti mereka (pedagang) akan masuk sendiri,” katanya, Rabu, 12 Juli 2017.
Saiful mengungkapkan, dalam waktu dekat sudah akan ada aktifitas pembangunan arena bermain yang diyakini akan menjadi daya tarik pengunjung. Saat ini masih proses lelang.
Secara detil, belum dijelaskan konsep arena bermain itu. Pastinya, arena tersebut akan didirikan di sebelah timur bangunan Pujasera. “Satu atau dua bulan lagi sudah ada kegiatan pembangunan,” tambahnya.
Sementara, terkait kondisi pedagang saat ini yang cenderung lebih memilih tempat di luar bangunan, menurut Saiful, dalam waktu dekat akan dilakukan penertiban.”Para pedagang akan kami dorong masuk ke dalam Pujasera lagi. Karena pasca lebaran mereka sudah kadung enak berada di luar. Oleh sebab itu, kami akan lakukan penertiban lagi.” pungkasnya.
Seperti diketahui, Pujasera dibangun tahun 2016 lalu dengan memakan anggaran mencapai sekitar Rp 1,4 miliar. Bangunan tersebut diperuntukkan bagi pedagang kaki lima (PKL) eks Taman Adipura yang direlokasi tahun lalu. (FATHOL ALIF/RAH)