SUMENEP, koranmadura.com – Kepastian rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2017 masih buram. Pasalnya, hingga saat ini regulasi penerimaan calon abdi negara belum sampai ke daerah.
“Secara resmi kami belum mendapatkan informasi terkait rekrutmen CPNS. Kalau informasi dari media sosial sering kami dapatkan,” kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, R Titik Suryati.
Kabar adanya rekrutmen CPNS setelah ramai diberitakan. Kabar itu terus mengemuka setelah Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Asman Abnur beberapa waktu lalu menginformasikan bahwa 2017 ada rekrutmen CPNS.
Kata Titik, setiap ada formasi rekrutmen abdi negara, dipastikan kepala BKD atau BKSDM daerah akan diundang ke Jakarta dalam rangka pemberitahuan, termasuk formasi apa saja dan pembagian formasinya per daerah.Misalnya, tahun ini Provinsi Jawa Timur mendapatkan jatah 600, kemudian kuota itu dibagi terhadap 38 kebupaten/kota di Jatim.
“Karena belum ada kepastian, kami belum berani memastikan ada tidaknya rekrutmen CPNS di Sumenep pada tahun ini, tunggu saja informasi lagi,” jelasnya.
Beberapa waktu lalu, mantap Kabag Hukum Setkab Sumenep itu mengakui jika pernah diminta oleh pemerintah pusat untuk menyerahkan kebutuhan PNS yang sifatnya prioritas. Salah satunya tentang rencana kebutuhan CPNS lima tahun kedepan dan rencana kebutuhan CPNS prioritas. “Itu sudah kami sampaikan semua,” tegasnya. (JUNAIDI/MK)