PAMEKASAN, koranmadura.com – Pelatih Persepam MU, Rudy William Keltjes ingin memutus tren buruk ketika anak didiknya bentrok dengan Persatu Tuban, pada laga lanjutan grup 5 Liga 2 di Stadion Lokajaya, Sabtu, 22 Juli 2017.
Opa Rudy, sapaan akrab Rudy Willian Keltjes, bertekad untuk mengamankan tiga poin sekalipun berlaga di kandang lawan.
“Tidak ada kata lain, kecuali harus menang. Kami sudah kehilangan 10 poin di laga sebelumnya. Ya, kami harus menang nanti,” kata Opa Rudy, Jumat, 21 Juli 2017.
Meski demikian, pelatih keturuan Madura itu mengakui tidak mudah mengalahkan Persatu Tuban, karena pada pertandingan sebelumnya memberikan perlawanan sengit meskipun akhirnya menyerah 2-1 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan (SGRP) Pamekasan. “Yang ada hanya menang. Saya tidak suka seri. Apalagi kalah,” tandasnya.
Menurut dia, pihaknya sudah mengevaluasi kinerja Faris Adhitama Cs. Terutama cara mengantisipasi tendangan sudut dan tendangan bebas dari tim lawan.
“Gol yang sering terjadi ke gawang Persepam lewat tendangan sudut dan bebas. Ini yang kami benahi pasca putaran pertama usai. Mudah-mudahan hasil evaluasi berbuah kemenangan nanti,”harapnya. (RIDWAN/RAH)