TUBAN, koranmadura.com – Persepam MU kembali menelan kekalahan setelah menyerah 1-2 atas Persatu Tuban, pada laga lanjutan grup 5 Liga 2 di Stadion Lokajaya, Sabtu, 22 Juli 2017. Pelatih Persepam MU, Rudy W Keltjes langsung angkat bicara. “Kami tidak layak kalah, hanya karena faktor kepemimpinan wasit yang merugikan Persepam MU,” kata Rudy William Keltjes.
Gol Persatu Tuban dicetak oleh Agung Suprayogi saat laga baru berjalan 2 menit dan Wira Hadi Kusuma lewat tendangan penalti menit 75′. Sementara gol tunggal Persepam MU lahir dari kaki kanan Faris Adhitama 16′.
Kekalahan ini sangat menyakitkan bagi tim pelatih dan Manajemen Persepam MU. Menurut Opa Rudy, sapaan akrab Rudy William Keltjes, kepemimpinan wasit pada pertandingan ini sangat buruk.
“Baru kali ini saya melihat kepemimpinan wasit sangat buruk. Bisa dikatakan paling buruk selama Liga 2 berlangsung,” tandasnya.
Menurut Opa Rudy, wasit Kasman tidak semestinya memberikan hadiah penalti kepada Persatu Tuban, karena pemain tim tersebut hanya melakukan diving di area kotak penalti Persepam MU.
“Sementara ketika pemain Persatu handball dibiarkan oleh wasit. Ini kan aneh, kami sangat kecewa,” tandasnya.(RIDWAN/RAH)