SUMENEP, koranmadura.com – Rumah Mustamin, Kadus nonaktif Tanah Bentar Barat, Desa/Kecamatan Ganding, Sumenep, Madura, Jawa Timur, dirusak massa, Sabtu, 8 Juli 2017 sekitar pukul 01.00 WIB.
“Ada sekitar 500 warga yang datang ke rumah Mustamin tadi malam. Mereka merupakan warga Dusun Tanah Bentar Barat dan Dusun Tanah Bentar Timur,” kata AKP Suwardi.
Menurut Kasubag Humas Polres Sumenep ini, peristiwa tersebut terjadi setelah dia diketahui masuk ke dalam rumah Haryadi, warga setempat. Melihat itu, Haryadi langsung berteriak maling. Mustamin melarikan diri dan tidak terkejar massa.
Amarah warga tidak terpendam. Mereka pun terus mengejar hingga di rumah Mustamin. Massa tak banyak pikir lagi, langsung melempari rumah Mustamin dengan batu. Kaca dinding dan genting pecah berantakan.
Warga yang telah tersulut api amarah juga membakar sepeda motor Suzuki Spin dengan nomor polisi M 3974 WA milik Mustamin yang diparkir di belakang rumahnya.
“Anggota kami telah melakukan olah TKP. Adapun barang bukti yang diamankan berupa beberapa batu kapur, batu gunung, dan batu bata yang diduga sebagai alat pengrusakan dan pecahan kaca,” jelasnya.
Mantan Kapolsek Manding itu menyatakan, berdasarkan hasil penyelidikan masalah itu bermotif asmara. “Diduga karena perselingkuhan. Tapi, masih kami selidiki kebenarannya,” tegas Suwardi.
Demi menjaga kondusivitas, empat petugas Polsek Ganding disiagakan di rumah Mustamin. (JUNAIDI/RAH)