SUMENEP, koranmadura.com – Bermain di kandang sendiri tentu akan memberi keuntungan tersendiri kepada tim sepakbola, termasuk bagi Madura FC yang akan menjamu Persigo Semeru FC nanti sore, Sabtu, 29 Juli 2017, di Stadion A. Yani, Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Salah satu keuntungan yang bisa dimanfaatkan Madura FC saat menjamu Semeru FC adalah penguasaan para pemain terhadap kondisi lapangan. “Para pemain sudah menguasai lapangan. Itu salah satu keuntungan bermain di kandang,” kata pelatih Madura FC, Salahuddin.
Menurut pelatih kelahiran Palembang ini, dukungan dari supporter sendiri di pinggir lapangan juga bisa menjadi keuntungan sendiri. Karenanya, dia berharap hal itu terjadi saat timnya berusaha merebut kembali puncak klasemen sementara grup 7 Liga 2 Indinesia 2017 dari tangan Semeru FC.
Selain itu, seluruh pemain Laskar Jokotole dalam kondisi fit. Beny Ashar dan kawan-kawan siap tempur mengamankan tiga poin di kandang sendiri. “Seluruh pemain siap fight,” ujar asisten pelatih Madura FC, Ismayana.
Di sisi lain, Semeru FC bertandang ke markas Laskar Jokotole dengan kondisi tim yang timpang. Dua pemain inti mereka tidak bisa diturunkan akibat akumulasi kartu. “Tapi kami tetap siap untuk menjalani pertandingan melawan Madura FC,” ujar pendamping Semeru FC, Rafi.
Rafi berharap, pertandingan sore nanti akan berjalan menarik. Meski berstatus tim tamu, Semeru FC akan tampil ngotot untuk mencuri poin di kandang lawan, dan memantapkan posisinya di puncak klasemen sementara.
Jika keuntungan bermain di kandang dan absennya dua pemain inti lawan itu bisa dimaksimalkan, maka sudah saatnya Laskar Jokotole kembali ke puncak klasemen sementara. (FATHOL ALIF/MK)