BANGKALAN, koranmadura.com – Hingga pekan ke-15, persaingan antar tim di kompetisi Liga 1 sangat ketat. Apalagi setelah pemuncak klasemen PSM Makassar dan runner up sementara Madura United sama-sama kalah di laga pekan ke 14. PSM dikalahkan Persib Bandung dan Madura United dikalahkan Borneo FC. Hasil buruk tim papan atas ini membuat selisih perolehan poin dari peringkat 1 hingga 15 hanya terpaut 7 poin.
Artinya dengan selisih poin segitu, tim papan bawah sangat berpeluang menyodok ke papan atas bila selalu meraih kemenangan, dan sebaliknya tim papan atas menuai hasil buruk dimana gejalanya mulai muncul dengan kalahnya PSM dan Madura United.
Laga pekan ke-15, akan dibuka dengan pertandingan Madura United vs Persib Bandung. Laga big mach ini akan digelar di Stadion Gelora Ratu Pemelingan, Kabupaten Pamekasan, Minggu, 9 Juli 2017. Pertandingan ini akan jadi ujian sesungguhnya bagi Madura United. Sebab, Persib datang dengan modal bagus, mereka baru mengalahkan PSM Makassar. Sebaliknya, mental pemain Madura kurang baik usai dikalahkan tuan rumah Borneo FC.
Menghadapi Persib akan jadi ujian seberapa piawai Pelatih Madura United, Gomes De Oliviera meramu timnya. Apalagi setelah playmaker andalannya Dane Milovanovic dipastikan dilepas karena mengalami gangguan mental usai mengalami benturan kepala dengan pemain Semen Padang. Keberadaan Dane sangat vital dalam tim Madura. Ia sangat baik dalam bertahan dan menyerang. Akurasi umpannya juga mencapai 90 persen.
Setelah milovanovic pergi, siapakah pemain yang menggantikan perannya? Tak banyak pilihan buat Gomes, stok playmaker minim. Kemungkinan Gomes akan memainkan Fandi Eko Utomo atau Rizki Dwi. Namun Fandi pemain bertipikal menyerang, ia lemah dalam bertahan dan cepat kehilangan penguasaan bola. Sedangkan Rizki selama ini lebih sering dipasang sebagai bek sayap atau gelandang serang. Rasa cukup sulit bagi dia, memainkan peran sebagai playmaker.
Yang paling memungkinkan dilakukan Gomes adalah menduetkan Slamet Nurcahyono dan Asep Berlian di lini tengah. Slamet bisa fokus membantu serangan sedangkan Asep bertahan. Fisik Asep juga kuat untuk melakukan duel rebut bola. Posisi Asep di belakang bisa digantikan Rendy Siregar, pemain senior dan berpengalaman. (MUSTHOFA ALDO/MK)