SUMENEP, koranmadura.com – Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengalami darurat agraria. Hal ini terungkap dalam diskusi publik di Kantor PC NU Sumenep, Selasa, 4 Juli 2017.
A.Dardiri Zubairi menyatakan hingga saat ini persoalan agraria di Sumenep masih belum terselesaikan. Dia berharap semua pihak mencurahkan perhatian serius pada permasalahan krusial ini. “Kami ingin mengajak masyarakat menyikapi persoalan agraria yang cukup serius,” katanya.
Menurut dia, di kabupaten paling timur Pulau Madura ini marak terjadi pembelian tanah milik masyarakat oleh investor. Mayoritas dijadikan lahan tambak udang. “Sebenarnya kami tidak menolak pembangunan di Sumenep. Tapi, kami ingin pembangunan itu harus dilakukan secara hati-hati. Jangan sampai pembangunan itu meminggirkan masyarakat Sumenep sendiri,” jelasnya.
Dia mengatakan masalah agraria tersebut apabila tidak diupdate terus-menerus, akan tertutupi oleh isu-isu lain, sehingga akan terabaikan publik, padahal sangat merugikan banyak warga setempat. (FATHOL ALIF/RAH)