PAMEKASAN, koranmadura.com – Lembaga Survei Independen Nusantara (LSIN) merilis hasil survei kencenderungan sikap dan perilaku pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pamekasan 2018.
Hasil servei tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat Pamekasan akan memilih pasangan calon bupati dan wakil usia muda pada Pilkada mendatang.
Direktur Eksekutif LSIN, Yasin Mohammad mengatakan persentase mengenai kandidat yang dipilih antara usia muda dan usia tua hanya selesih beberapa persen saja.
“Yang paling banyak diharapkan Masyarakat Pamekasan ialah kandidat dari usia muda. Hasil surveinya mencapai 75.4 persen. Sementara usia tua 42.6 persen,” kata Yasin Mohammad.
Menurutnya, komposisi usia responden terdiri dari usia muda yaitu berumur antara 17-30 tahun. Sedangkan responden usia dewasa yaitu responden yang berusia di atas 31-45 tahun. “Kalau usia tua dari 46-80 tahun,” ungkapanya.
Survei tersebut dilakukan dalam rangka untuk mengukur tingkat popularitas, favoribilitas (tingkat disukai) dan elektabilitas (peluang keterpilihan) calon pemimimpin Pamekasan.
“Survie ini dilakukan sejak tanggal 7-19 Juni 2017. Hasilnya seperti yang disebutkan tadi,” terangnya.
Tokoh muda yang masuk dalam radar survei LSIN antara lain Taufadi, Achmad Baidowi, Anggota DPR RI Fraksi PPP, Badrut Tamam, politikus PKB asal Pamekasan, dan Anni Syafii, istri Bupati Pamekasan. (RIDWAN/BETH)