SUMENEP, koranmadura.com – Beroperasinya maskapai Wings Air di Bandar Udara (Bandara) Trunojoyo Sumenep, Madura, Jawa Timur, masih menunggu selesainya pembuatan business plan atau perencanaan bisnis yang sedang digarap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat.
“Hasil uji coba kemarin Bandara Trunojoyo dinyatakan layak untuk dimanfaatkan pesawat dengan kapasitas 72 penumpang,” kata Kepala Unit Pengelola Bandara Kelas III Trunojoyo Sumenep, Wahyu Siswoyo, Kamis, 27 Juli 2017.
Namun, kata Wahyu, pihak PT Wings Abadi belum bisa memastikam kapan Wing Air bisa beroperasi. Yang jelas, kata Wahyu, sebelum business planselesai dipastikan tidak akan beroperasi.
Menurutnya, business planitu penting untuk menggambarkan potensi daerah sehingga dapat diketahui animo masyarakat dalam memanfaatkan penerbangan pesawat komersial tersebut.”Karena itu berkaitan dengan operasionalnya dan perlu perencanaan bisnis yang disiapkan Pemkab bersama Managemen PT Wings Air,” jelasnya.
Kepala Dinas Perhubungan Sumenep, Sustono mengatakan dalam waktu dekat penyusunan business planakan dibuat guna meyakinkan pihak PT Wings Abadi untuk melayani penerbangan di Sumenep.
Dikatakan, hasil survei yang dilakukan potensi untuk komirsialisasi pesawat dengan kapasitan 72 penumpang sudah layak, selain fasilitas yang memadai juga potensi yang dimiliki Sumenep mempunyai daya saing tinggi.
“Apalagi Sumenep mencanangkan tahun kunjungan wisata 2018. Selain itu, Bupati juga menginstruksikan supaya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bergiliran menggelar agenda kegiatan dengan memanfaatkan penerbangan tersebut,” tegasnya. (JUNAIDI/MK)