SUMENEP, koranmadura.com – Jajaran Kepolisian Kangean, Pulau Arjasa, Sumenep, Madura, Jawa Timur, terus mengejar pelaku penganiayaan berat kepada Moh Ainun Najib (21) warga Dusun Duko Laok, Desa Duko, Kecamatan Arjasa, Selasa, 8 Agustus 2017.
Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Suwardi mengatakan, penganiayaan itu terjadi saat korban sedang mempersiapkan acara resepsi pernikahan, Selasa 8 Agustus 2017 sekitar pukul 16.00 Wib. Namun, setibanya di Dusun Aeng Perao, Desa Arjasa, tiba-tiba datang dua orang yang tak dikenal dari arah belakang dengan menggunakan sepeda motor.
Setelah mendekat, dua orang itu langsung membacok korban menggunakan celurit. Akibat penganiayaan itu, korban mengalami luka pada lengan kanan atas dan paha sebelah kanan luka robek. “Korban langsung dibawa ke Puskesmas setempat untuk mendapatkan perawatan medis oleh warga setempat, sementara pelaku melarikan diri,” katanya, Rabu, 9 Agustus 2017.
Menurutnya, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara dan pemeriksaan saksi-saksi, dua pelaku melarikan diri ke utara dan belok arah ke barat. Pengendara motor diketahui bernama SL (21) warga Dusun Parse, Desa Duko, sedangkan identitas yang membonceng hingga saat ini belum diketahui. “Anggota kami sudah mendatangi rumah SL, tapi SL belum pulang. Sehingga petugas masih melakukan pengejaran,” jelasnya.
Sementara motif penganiayaan itu belum diketahui. “Berdasarkan keterangan korban, korban tidak pernah mempunyai masalah sebelumnya,” ujar Suwardi. (JUNAIDI/MK)