SUMENEP, koranmadura.com – Sejumlah petani tembakau di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur mulai penen. Meskipun gudang belum resmi melakukan pembelian, namun harga tembakau rajangan mencapai Rp45 ribu per kilogram.
Moh Argi, petani asal Desa Babalan, Kecamatan Batuan, mengatakan, harga tembakau rajangan tembus Rp45 ribu untuk kualitas bagus. “Paling rendan harga tembakau Rp35 ribu dan tertinggi Rp45 ribu,” katanya.
Senada dikatakan oleh Sawi, petani asal Kecamatan Ganding. Namun, masa panen tahun ini dipastikan tidak serentak. “Tahun ini kami menanam sebanyak 8 ribu bibit, tapi yang sudah siap panen baru 5 ribu. Sisanya sekitar sebulan lagi siap dipanen,” jelasnya.
Menurutnya, tidak serempaknya musim panen raya karena banyak tembakau yang mati akibat diguyur hujan. “Kalau tembakau yang lahannya datar mati saat turun hujan kemarin, yang siap panen cuma lahan diladang yang agak miring atau pegunungan,” ungkapnya.
Harapan kedepan cuaca tetap bagus dan tidak terjadi kemarau basah. Sehingga petani bisa menikmati hasil jerih payah. Karena kalau hujan kembali turun akan mempengaruhi kualitas tembakau.
Informasinya, sebagian pabrikan akan memulai membeli tembakau rajangan milik petani di Sumenep pada 28 Agustus mendatang. (JUNAIDI/MK)