SUMENEP, koranmadura.com – Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, A. Busyro Karim meminta Dinas Perikanan setempat lebih gencar mensosialisasikan kartu dan asuran nelayan, karena hingga saat ini yang memiliki kartu nelayan dan terdaftar asuransi masih rendah.
Sesuai data di Dinas Perikanan Kabupatem Sumenep, jumlah nelayan saat ini mencapai sekitar 45 ribu. Dari jumlah tersebut, baru 35 persen yang memiliki kartu nelayan. Sedangkan yang ikut asuransi nelayan baru 27 persen.
“Saya berharap Dinas Perikanan meningkatkan sosialisasi pentingnya program kartu nelayan dan asuransi nelayan,” kata A. Busyro Karim, Selasa, 29 Agustus 2017.
Menurut dia, semua orang tidak ingin mengalami kecelakaan saat bekerja, termasuk nelayan. Namun sebagai antisipasi, ikut asuransi sangat penting dan akan besar manfaatnya jika suatu saat mengalami musibah.
“Hingga saat ini kita telah menyalurkan dana asuransi nelayan mencapai 2,9 miliar rupiah kepada 19 nelayan,” tambahnya.
Seperti diketahui, Sumenep dikaruniai kekayaan laut yang luar biasa. Dari 27 kecamatan, 9 di antaranya termasuk kecamatan kepulauan. Kabupaten ini terdiri dari 170 desa pesisir dengan luas perairan mencapai 50 ribu kilometer persegi dan panjang garis pantai mencapai 577 kilometer. (FATHOL ALIF/RAH)