SAMPANG, koranmadura.com – Banyak kendaraan dinas kondisinya rusak, namun masih belum terinventarisasi oleh Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BP2KAD) Sampang. Sejumlah kendaraan roda dua terlihat di area parkiran Kantor Pemda Sampang dan tampak dibiarkan begitu saja.
Kabid pengelolaan Aset BP2KAD Sampang, Bambang Indra Basuki mengatakan, hingga saat ini ada sebanyak 63 unit kendaraan dinas jenis roda yang sudah digudangkan. Sedangkan untuk roda tiga ada sebanyak 2 unit dan sudah diproses untuk dilakukan pelelangan umum.
“Untuk roda dua dan tiga ada 65 unit sudah ada di gudang karena kondisinya sudah rusak berat atau nilai perbaikan tidak sebanding dengan nilai manfaat yang didapat,” katanya kepada koranmadura.com, Selasa, 22 Agustus, 2017.
Sedangkan untuk kendaraan dinas jenis roda empat, Bambang menyebutkan ada sebanyak 18 unit kendaraan roda empat.”Ada jenis Daihatsu Zebra dan lainnya. Kami berharap awal hingga pertengan September mendatang sudah dilakukan pelelangan,” ujarnya.
Disinggung masih banyaknya kendaraan dinas yang rusak tidak diurus di kantor-kantor dinas, Bambang mengaku sudah melakukan imbauan kepada semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di wilayahnya untuk segera menyerahkan kepada BP2KAD.
“Kami sudah mengirim surat imbauan supaya kendaraan yang rusak berat agar segera diserahkan ke kami. Dan semisal ada kendaraan yang rusak dan belum dikembalikan, ya munkin nanti diserahkan ke kami. Tapi semisal ada yang belum dikembalikan mungkin masih bisa dipakai,” kelitnya. (MUHLIS/MK)