SUMENEP, koranmadura.com – Anggota Komisi IV DPRD Sumenep, Jubriyanto meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mengantisipasi kekeringan. Ujung timur Pulau Madura rentan mengalami kekeringan saat musim kemarau tiba.
Dikatakan, berdasarkan data yang diterima pihaknya, terdapat 38 desa yang tersebar di 13 kecamatan rentan mengalami kekeringan. Salah satunya desa Batu Putih, Batang-batang, dan sejumlah desa yang lain.
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG), sejak Juli kemarin sudah mulai memasuki musim kemarau meskipun terdapat kemarau basah. “Nah, ini harus terus diantisipasi, jangan sampai masyarakat kekurangan air bersih,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Sumenep Abd. Rahman, membenarkan puluhan desa berpotensi mengalami kekeringan. Saat ini pihaknya masih melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk mengantisipasi kekeringan, salah satunya Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya. “Termasuk juga dengan untuk suplay air,” jelasnya.
Kendati demikian, mantan Sekretaris Bapedda itu meminta kepada masyarakat untuk berperan aktif dalam memberikan informasi terkait adanya kekeringan. “Kami siap 24 jam,” tandasnya. (JUNAIDI/MK)