PAMEKASAN, koranmadura.com – Pilkada Pamekasan, Madura, Jawa Timur, pada 2018 dianggarkan Rp 36,3 miliar. Dibandingkan anggaran pilkada 2013 hanya Rp 14 miliar, berarti naik sekitar Rp 22 miliar.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pamekasan, Hamzah mengatakan naiknya biaya pilkada Pamekasan mendatang, karena aturan terbaru KPU mengamanatkan KPU harus menanggung biaya penyediaan dan pemasangan APK.
“Karena bertambahnya pemilih yang akan mengikuti pilkada mendatang. Selain itu, harga satuan barang juga ada tren meningkat, karena sudah 4 tahun lalu,” kata Hamzah.
Menurutnya, anggaran terbesar adalah sosialisasi. “Kebutuhannya sekitar Rp 1 miliar lebih,” ungkapnya. (ALI SYAHRONI/RAH)