PAMEKASAN, koranmadura.com – Jelang keberangkatan Jemaah Calon Haji (JCH) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, jumlah JCH yang batal menunaikan ibadah haji ke tanah suci tahun ini, bertambah menjadi 3 orang.
Sebelumnya, tercatat dua JCH batal melaksanakan rukun Islam kelima, yaitu Damaryo, warga Desa Tattangoh, Kecamatan Proppo, Pamekasan, karena meninggal dunia, dan Nur Imamah, warga Desa Plakpak, Kecamatan Palengaan, karena sedang hamil.
Kini bertambah Fathorrahman, warga Kelurahan Lawangan Daya, Kecamatan Pademawu, Pamekasan, juga batal berangkat naik haji, karena meninggal dunia.
Hal itu disampaikan Kasi Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Pamekasan, Afandi. Menurutnya, kini jumlah total JCH Pamekasan menjadi 960 JCH.
“Mestinya itu Nur Imamah dan almarhum Demaryo tergabung di kloter 60 dan almarhum Fathorrahman di kloter 61. JCH Pamekasan tergabung di tiga kloter, yaitu kloter 58, 60, dan 61,” kata Afandi.
JCH pada kloter 58 akan berangkat ke Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, pada Rabu, 16 Agustus 2017, bergabung dengan JCH dari Sumenep dan Sampang dalam satu kloter tersebut.
“Kalau kloter 60 dan 61, semuanya berisi jemaah dari Pamekasan, yang rencananya akan berangkat ke Surabaya pada Kamis, 17 Agustus 2017, dari depan Mesjid Agung Asy-Syuhada,” ucapnya. (ALI SYAHRONI/RAH)