PAMEKASAN, koranmadura.com – Imam Hamidi, Mahasiswa STAIN Pamekasan, Madura, Jawa Timur, tewas gantung diri di kamar mandi balai Desa Lenteng, Kecamatan Proppo, Sabtu, 5 Agustus 2017.
Pria asal Desa Polagan, Kecamatan Pademawu, itu sedang melaksanakan program Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) atau dikenal dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Ia sudah enam hari tinggal di Desa Lenteng bersama 11 mahasiswa lainya.
Imam Hamidi merupakan koordinator program KPM yang dilaksanakan sejak tanggal 31 Juli 2017 itu. Mahasiswa berusia 21 tahun itu ditemukan gantung diri di kamar mandi, sekitar pukul 5:00 Wib.
Kepolsek Proppo, Ajun Komisari Polisi Ali Akbar mengatakan korban bunuh diri menggunakan tali rafia warna biru. Ia berpakaian lengkap menggunakan baju batik, sarung serta sandal warna merah.
“Pertama kali yang menemukan korban rekannya sendiri, saat hendak mandi,” kata Ali Akbar, saat dikinfirmasi.
Menuru Ali Akbar, setalah dirinya menggali keterangan dari mahasiswa lainnya, Imam Hamidi tidak mempunyai masalah, baik dengan rekan mahasiswa mapun hubungan asmara.”Sikap dari pada korban ini sangat pendiam. Kemungkinan saja ada masalah lain di luar maupun di rumah,” ungkapnya.
Ali Akbar akan terus menggali keterangan terkait riwayat korban. “Ini akan terus kami kembangkan, kami akan meminta keterangan dari pihak keluarga nanti,” terangnya. (RIDWAN/MK)