PAMEKASAN, koranmadura.com – Menghadapi Persepam MU pada laga lanjutan Liga 2 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan (SGRP) Pamekasan, Minggu, 27 Agustus 2017, menjadi dilema bagi penyerang andalan Martapura FC, Qischil Gandrum Mini.
“Ada emosi yang campur aduk. Saya memiliki banyak teman di Pamekasan. Saya memainkan banyak pertandingan untuk Persepam. Ini pun menjadi momen besar bagi saya,” ucapnya.
Meski demikian, lanjut Qischil, dirinya akan tetap menjaga profesionalitas dan tampil all out untuk kemenangan Martapura. “Sebagai pemain profesional, saya akan berikan yang terbaik dan berjuang meraih kemenangan buat tim. Saya yakin setiap pemain pasti akan merasakan hal yang sama ketika mereka kembali menghadapi mantan klubnya untuk pertama kalinya,” kata Qischil Gandrum Mini, seperti dilansir dari akun Facebook Persepam MU (persepam Pamekasan), Sabtu, 26 Agustus 2017.
Dia menyatakan rasa hormat terhadap Persepam MU dan suporternya. Walaupun dirinya sudah bukan lagi milik Persepam MU.
“Pastinya senang bisa reunian. Silaturahmi sama teman-teman Persepam MU. Lebih senang lagi bisa bertemu sama suporter mereka. Rindu sekali animonya,” ujarnya. (RIDWAN/RAH)