SUMENEP – koranmadura.com – Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan Madura adalah kunci kemenangan di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2018.
“Dari Pengalaman dua kali pilgub sebelumnya, Madura menjadi kunci kemenangan di Pilgub Jatim,” tutur Hasto dengan nada berapi-api saat memberikan arahan bagi seluruh kader partai moncong putih se-Madura di Hotel Utami, Jum’at malam, 11 Agustus 2018.
Untuk itu, ia meminta seluruh kader partainya di Madura untuk melakukan konsolidasi dan koordinasi agar mempersiapkan dan memikirkan partai, agar bergerak dengan penuh kedisiplinan sesuai dengan kedisiplinan yang selalu diingatkan oleh Bung Karno.
Dalam pidatonya Hasto memaparkan terdapat lima disiplin yang selalu diingatkan oleh Bung Karno, diantaranya displin berpikir, disiplin berbicara, disiplin bertindak, disiplin waktu.
“Kader partai harus memiliki dan menanamkan kedisiplinan ini, sebagai politisi harus hati-hati dalam berbicara Jadilah politisi yang menginspirasi dalam setiap kalimat yang diucapkannya,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Hasto juga mengenalkan Achmad Fauzi sebagai salah satu wakil Bupati yang diusung oleh PDI Perjuangan di Madura. “Mari kita bekerja sama dan bergotong royong untuk mempersiapkan otak partai dengan skil yang baik agar pilkada serentak di Madura tahun depan PDI Perjuangan dapat tambahan di eksekutif, biar Achmad Fauzi ada temannya,” ucapnya disambut tepuk tangan para peserta.
Untuk diketahui, dalam kesempatan ini hadir juga MH. Said Abdullah, anggota DPR RI, Kusnadi, Ketua DPD PDIP Jatim, Untari, Sekertaris DPD PDIP Jatim, Ketua DPC PDIP se madura, dan seluruh kader partai PDI Perjuangan empat kabupaten di Madura. (Madani/MK)