SAMPANG, koranmadura.com – DPC Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, dikabarkan memasang mahar setinggi Rp 10 juta bagi politisi yang ingin maju pilkada setempat melalui partai tersebut.
Saat dikonfirmasi Ketua Penjaringan Pilkada Sampang 2018 Partai Hanura setempat Ali Sadikin tidak membantah kabar itu. “Iya memang ada, tapi itu hanya sebatas uang partisipasi pelamar kepada partai,” ucapnya, Kamis, 3 Agustus 2017.
Meskipun begitu, dia tidak bersedia membeberkan nominal yang sebenarnya. “Itu kan hanya uang partisipasi. Jadi, kami tidak menargetnya,” katanya.
Dana yang dia sebut uang administrasi para pelamar itu untuk kegiatan mereka juga, seperti digunakan saat acara penyampaian visi dan misi pada 9 Agustus mendatang. Visi dan misi itu wajib disampaikan oleh mereka.
“Saat pengambilan atau pengembalian berkas formulir itu masih bisa diwakilkan, tapi kalo nanti pas waktu penyampaian itu wajib disampaikan sendiri oleh bakal calon. Nah, uang administrasi itu yang digunakan dan juga pakai uang kas partai,” terangnya.
Sampai saat ini, ada empat tokoh yang mendaftar lewat partai Hanura. Mereka anggota DPR RI Slamet Junaedi, mantan DPR Jatim Haryono Abdul Bari (HAB), Ketua Komisi I DPRD Sampang Aulia Rahman, dan anggota Komisi II DPRD Sampang H Moh Hodai. (MUHLIS/RAH)