SUMENEP, koranmadura.com – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sumenep, Madura, Jawa Timur, membenarkan bahwa sejak beberapa hari terakhir di beberapa daerah, termasuk di Desa Nambakor, Kecamatan Saronggi, aliran air tersendat.
Direktur PDAM Sumenep, Sih Purwadianto menjelaskan hal itu disebabkan adanya kebocoran pipa di Desa Nambakor, tepatnya di sisi selatan jembatan yang merupakan jalan nasional. Kebocoran diketahui sudah sejak Minggu, 20 Agustus 2017.
“Kami tidak menduga bahwa akan ada kebocoran di jalan nasional ini. Karena pemahaman kami, pipa itu sudah kuat. Mungkin karena kendaraan yang melintas tonasenya beda-beda sehingga menyebabkan kebocoran. Kan, ini merupakan jalan nasional,” katanya, Rabu, 23 Agustus 2017.
Dia menjelaskan, kebocoran pipa yang terjadi kali ini sulit diselesaikan dalam waktu singkat. Sebab pipa berada di kedalaman sekitar 4 sampai 5 meter di bawah tanah. Selain itu, kebocoran pipa tidak hanya di satu titik, tapi melebar sekitar 15 meter.
Saat ini pihaknya sedang berusaha memperbaiki saluran di lokasi tersebut. Dengan dikerjakan siang dan malam hari, dia memprediksi perbaikan pipa PDAM masih akan selesai dua hari lagi.
“Kami minta maaf kepada masyarakat atas ketidaklancaran ini. Tapi kami akan berupaya siang dan malam untuk memperbaikinya. Karena tingkat kesulitannya tinggi,” pungkasnya. (FATHOL ALIF/FAIROZI)