SUMENEP, koranmadura.com – Setelah dikabarkan menghilang sejak Kamis, 10 Agustus 2017, akhirnya jasad Ahmad Dasuki alias Pak Suparto (58), nelayan asal Dusun Cangcang Panggung, Desa Lombang, Pulau Gili Raja, Kecamatan Giligenting, Sumenep, Jawa Timur, ditemukan.
Informasinya,nelayan itu pertama kali ditemukan oleh perahu taksi yang biasa mengangkut sapi saat hendak menuju pelabuhan Cangkarman. Jasad Dasuki diketahui mengapung disekitar perairan Giligenting.
“Benar, saat ini sudah dievakuasi ke rumah duka,” kata Mulyadi, kerabat korban, Sabtu, 12 Agustus 2017.
Kepala Desa Lombang Juherman membenarkan kabar tersebut. Jasad nelayan tersebut ditemukan sekira pukul 09.45 WIB.”Mendapat informasi itu pihak keluarga dan kepolisian setempat langsung menuju lokasi ditemukannya nelayan itu,” ungkapnya.
Sebelumnya, Dasuki berangkat dari rumahnya sekitar pukul 02.30 dini hari pada Kamis, 10 Agustus 2017 untuk mencari ikan. Namun, karena kondisi air surut akhirnya Dasuki tidak jadi berangkat, baru berangkat sekitar pukul 09.00 Wib pagi.
Namun, hingga sore hari Dasuki tidak kembali kerumahnya. Setelah keluarganya menanyakan kepada nelayan yang lain, mereka mengaku hanya melihat perahu yang biasa dijadikan untuk mencari nafkah sehari-hari ditengah laut.(JUNAIDI/MK)