SUMENEP, koranmadura.com – Kepolisian Resor (Polres) Sumenep, Madura, Jawa Timur, akan menerjunkan 400 personelnya untuk mengamankan keberangkatan Jemaah Calon Haji (JCH), Rabu, 16 Agustus 2017, dini hari. Mereka akan diperkuat oleh personel TNI.
Kapolres Sumenep Ajun Komisaris Besar Polisi Joseph Ananta Pinora mengatakan selain melakukan pengamanan di lokasi pemberangkatan, juga akan mengawal JCH hingga Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.
“Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengamankan para jemaah calon haji yang akan berangkat ke Tanah Suci agar tidak terjadi hal-hal tak diinginkan,” kata Pinora, Senin, 14 Agustus 2017.
Dia mengimbau semua JCH agar selalu waspada dalam perjalanan. Jangan sampai barang-barang bawaannya ada yang hilang atau tertukar, dan selalu menjaga kesehatan.
“Obat-obat yang dibawa juga harus diteliti dan dipastikan bahwa memang diperbolehkan. Karena kalau masuk dalam obat-obatan yang tidak diperbolehkan, nanti sesampainya di sana akan disita. Ini perlu diperhatikan,” sarannya.
Jumlah JCH asal kabupaten paling timur Pulau Madura tahun ini sebanyak 518 orang, terdiri dari 261 laki-laki dan 257 perempuan. Berdasarkan daerah asal, sebanyak 364 JCH dari wilayah daratan dan 148 orang kepulauan. Sisanya, enam orang mutasi dari luar daerah.
Kloter 58 dijadwalkan berangkat dari Bandara Juanda menuju Mekkah pada Kamis, 17 Agustus 2017, pukul 00.55 WIB. Sedangkan kloter 59 pukul 02.25 WIB. Sesuai jadwal, kedua kloter akan tiba di Mekkah masing-masing pukul 07.15 WAS dan 08.45 WAS (Waktu Arab Saudi). (FATHOL ALIF/RAH)