SUMENEP, koranmadura.com – Jumlah mobil pemadam kebakaran di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, tak sebanding dengan luas wilayah yang meliputi wilayah daratan dan kepulauan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep, Abd. Rahman Riadi, mengatakan, melihat luas wilayah, idealnya kabupaten paling timur Pulau Madura ini memiliki enam unit mobil pemadam kebakaran yang ditempatkan di titik-titik tertentu.
“Satu unit perlu ditempatkan di Kecamatan Arjasa. Karena di sana populasinya padat dan daerahnya luas,” ungkap mantan Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumenep itu.
Rahman menuturkan, Sumenep saat ini baru memiliki tiga unit mobil pemadam kebakaran. Itupun hanya satu yang berfungsi normal. “Tapi kami tetap merespons apabila terjadi kebakaran, meskipun armadanya terbatas,” sambungnya.
Sebagai antisipasi, BPBD mengaku telah mengadakan sosialisasi kepada masyarakat, bekerja sama dengan beberapa puskesmas. Sosialisasi yang dilakukan seputar penyebab-penyebab terjadinya kebakaran dan cara memadamkan dengan fasilitas seadanya.
“Misalnya, apabila terjadi kebakaran, cara yang sederhana ialah menggunakan karung yang telah direndam ke dalam air kemudian ditutupkan kepada titik api sebelum meluas,” tuturnya. FATHOL ALIF