SAMPANG, koranmadura.com – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, KH. Mohammad bin Mua’afi Zaini melamar bakal calon bupati Sampang melalui Partai Persatuan Pembangunan, karena partai Golkar hanya memiliki dua kursi di DPRD setempat.
Kamis, 10 Agustus 2017, sekitar pukul 10.30 wib, diantar oleh rombangan pengurus internal partai Golkar, tokoh yang akrap dipanggil Kiai Mamak ini mengambil formulir pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati ke panitia penjaringan bakal calon.
“Ini adalah keseriusan dari kader Partai Golkar bahwa Kiai Mamak akan mencalonkan sebagai bakal calon bupati pada pilkada Sampang 2018,” ujar Wakil Ketua Bidang Pemuda DPD II Partai Golkar Sampang, Agus Marzuki, usai mengantarkan Mamak ke kantor DPC PPP, di Jalan Bahagia, Kelurahan Rongtengah, Kecamatan Kota.
Lanjut Agus, pencalonan Mamak sebagai bakal calon Bupati sudah mendapatkan restu dari DPD 1 Golkar Jatim. “Untuk itu, kami akan mengambil formulir pendaftaran bakal calon sebagai bukti konkret dukungan Partai Golkar Sampang kepada Kiai Mamak, seperti Partai Demokrat, PAN, dan PKS,” ungkapnya.
Sementara Ketua Panitia Seleksi dan Penjaringan DPC PPP Sampang, Anis Faqih Fuadi mengatakan pembukaan penjaringan dibuka sejak 9-31 Agustus mendatang. “Sudah ada dua pelamar, yaitu Moh Azhari dan KH Mohammad bin Mua’afi Zaini,” ungkapnya.
Dia mengaku akan menerapkan uji kompetensi terhadap bakal calon yang lolos administrasi. “Ada empat konsep seperti Integritas, kapabilitas, akseptabilitas, dan kualitas. Serta akan dilakukan pemaparan visi dan misi,” tandasnya.
Moh Azhari merupakan pengusaha. Sedangkan KH Mohammad bin Mua’afi Zaini adalah anggota DPRD Jatim Dapil XI Madura dari Partai Golkar Sampang. (MUHLIS/RAH)