SUMENEP, koranmadura.com – Busaat (63) menjadi korban penganiayaan. Pria asal Dusun Deje, Desa Bates, Kecamatan Dasuk, Sumenep, Madura, Jawa Timur, itu dianiaya orang tak dikenal sepulang acara tahlilan, Senin malam, 14 Agustus 2017.
Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Suwardi menceritakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 19.00 Wib, tepatnya di jalan setapak menuju rumah korban. “Saat itu yang korban dalam perjalanan pulang dari acara tahlilan,” katanya, Selasa, 15 Agustus 2017.
Berdasarkan keterangan beberapa saksi mengungkapkan sejumlah warga tiba-tiba mendengar orang minta tolong. Saat dikroscek terlihat Busaat dalam keadaan tergeletak dalam keadaan bersimbah darah.
“Setelah diketahui warga langsung membawa korban ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis,” ungkapnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, korban mengalami lika robek dibagian kepala tepatnya dibagian belakang dan atas, luka robek pada daun telinga sebelah kanan dan kiri, luka gores pada bagian pipi sebelah kanan dan luka robek pada lengan kanan.
“Motif dan pelaku belum diketahui. Selain TKP gelap, korban tidak pernah terlibat cekcok dengan tetangganya. Kami masih menyelidiki kasus ini,” tegasnya. (JUNAIDI/MK)