PAMEKASAN, koranmadura.com – Madura United dipaksa pulang tangan kosong pasca menyerah 2-5 atas Bali United, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Minggu, 13 Agustus 2017.
Efak kekalahan telak itu, tim berjuluk Sape Kerrap membuang pemain asing Asia yang baru dikontrak, yaitu Watson Cameron Alexander John.
Pemain berkebangsaan Australia ini sebenarnya diproyeksikan menggantikan Dane Milovanovic. Namun hasilnya dinilai tidak sesuai ekspektasi.
Presiden Madura United, Achsanul Qosasi mengatakan sosok Dane Milovanovic belum bisa tergantikan.
“Chimestry antara Madura United dengan Dane mungkin tidak bisa dipisahkan, kami tidak harus menunggu tahun depan untuk kembali memanggil Dane.” kata Achsanul Qosasi, Senin, 14 Agustus 2017.
Keputusan tersebut diambil setelah Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, Manajer, Haruna Soemitro dan Pelatih Gomes de Oliveira melakukan diskusi usai babak pertama laga Bali United versus Madura United. Saat itu, Fabion Beltrame sudah kebobolan tiga gol.
“Keputusan memanggil kembali Dane memang membawa dampak, salah satunya, Madura United tidak akan diperkuat pemain asing asia dalam beberapa minggu ke depan,” tandasnya.
Dia menjelaskan, Dane Milovanovic masih butuh adaptasi ketika nanti bergabung kembali memperkuat Madura United.“Sementara kami akan maksimalkan peran pemain yang sudah ada sampai Dane siap bertanding,” terangnya.
Sementara itu, Manajer Madura United, Haruna Soemitro menyampaikan, keputusan cepat ini diambil lantaran pendaftaran pemain putaran kedua Liga 1 berakhir, Minggu, 13 Agustus 2017 atau tadi malam pukul 23.00 WIB.
“Setelah berdiskusi panjang dengan presiden klub dan pelatih, kami akhirnya memutuskan untuk kembali memanggil Dane Milovanovic dan menyelesaikan kerjasama dengan Cameroon Watson,” tutup Haruna (RIDWAN/MK)