SUMENEP, koranmadura.com – Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Sumenep, Madura, Jawa Timur, Moh. Rifa’i Hasyim mengimbau calon jemaah haji asal Kepulauan datang lebih awal, namun pihaknya tidak menyediakan fasilitas bagi mereka.
Imbauan itu dikeluarkan untuk menghindari hal-hal tak diinginkan, misalnya terjadi cuaca buruk. “Untuk calon jemaah haji dari kepulauan sudah kami imbau (agar berangkat lebih awal). Sepertinya mulai hari ini sudah ada yang menuju ke darat,” kata Moh. Rifa’i Hasyim, Senin, 7 Agustus 2017.
Mereka diharapkan sudah tiba di wilayah daratan sebelum acara pelepasan dan manasik akbar. Rencananya, mereka akan dilepas secara simbolis oleh Bupati Sumenep, A. Busyro Karim, Senin, 14 Agustus 2017, di Gedung Korpri pukul 09.00 WIB.
Dia menegaskan mereka harus merogoh kantong sendiri untuk membiayai kebutuhannya selama di Sumenep, misalnya untuk bayar penginapan dan lain-lain.
Mantan Kasi Pendma Kankemenag Sumenep ini menjelaskan pihaknya tak memiliki anggaran untuk memberikan fasilitas kepada mereka. “Sebenarnya kami inginnya seperti itu (memberi fasilitas),” ungkapnya.
Kankemenag Sumenep memiliki aula yang cukup luas dan bisa dijadikan sebagai tempat menginap CJH asal kepulauan sambil menunggu keberangkatan. “Selama tidak dipakai untuk kegiatan, ya, monggo. Tapi, kan aula kita bukan untuk penginapannya calon jemaah haji,” sergahnya.
Menurut dia, dari total jumlah CJH asal Sumenep yang akan berangkat pada 2017, 30 persen di antaranya dari kepulauan. (FATHOL ALIF/RAH)