PAMEKASAN, koranmadura.com – Aroma balas dendam akan mewarnai pertandingan Madura United versus Persela Lamongan, pada laga pembuka putaran kedua Liga 1 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan (SGRP) Pemekasan, Jumat sore, 4 Agustus 2017.
Tim berjuluk Sape Kerrap terjungkal 0-2 ketika bentrok di Markas Persela Lamongan. Kini Fabiono Beltrame mengusung misi untuk membalas kekalahan yang dialami pada putaran pertama Liga 1.
Selain ingin membelas dendam, Madura United ingin mempertahankan kesucian SGRP, markas yang selama ini dinilai membawa petaka bagi tim lawan.
Pelatih Madura United, Gomes De Oliviera mengatakan, timnya percaya diri bisa mengubur mimpi Persela membawa pulang poin dari Madura.“Keadaan tim sangat baik, percaya diri, harus bekerja keras, mereka tahu kita harus membalas kekalahan di markas Persela,” kata Gomes De Oliviera.
Palatih berkebangsaan Brasil itu meminta kapada pasukannya untuk menghukum Persela dengan kekalahan.”Madura United tidak boleh membiarkan Persela merebut poin apalagi menang,” tandasnya.
Sementara itu, gelandang Madura United, Asep Berlian mengaku optimistis timnya bisa meraih tri poin atas Persela. Namun, kata Asep, dirinya dan rekan setim bakal mendapat tekanan dari Persela, yang juga mematok poin di laga tersebut.
Pemain asal Bogor ini menambahkan, seluruh pemain Persela layak diwaspadai.”Bukan hanya Ivan Carlos saja, semua pemain harus diwaspadai, untuk laga nanti sore para pemain Madura sudah tahu tugasnya masing-masing,”terangnya. (RIDWAN/MK)