SUMENEP, koranmadura.com – Madura FC gagal membawa pulang poin dari Pulau Dewata setelah dikalahkan PS Badung dalam lanjutan Liga 2 Indonesia, Sabtu, 19 Agustus 2017.
Bertanding di stadion Gelora Samudera Kuta, Bali, Madura FC tak diperkuat dua pemain intinya, Oktovianus Maniani dan Dwi Yusuf Purnomo. Keduanya masih dibekap cedera.
Meski begitu, Madura FC sempat membuat publik tuan rumah terdiam. Robi Kriswantoro berhasil mencetak gol ke gawang PS Badung di menit ke-31. Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama usai.
Tak ingin menelan malu di hadapan supporter sendiri, di babak kedua Tim Keris, julukan PS Badung, berhasil bangkit. Anak-anak asuh Bramastra itu berhasil membalikan kedudukan menjadi 2-1.
Dua gol tim tuan rumah diborong oleh I Ketut Tirtanadi Wardana. Masing-masing di menit ke-79 dan 86. Gol kedua pemain bernomor punggung 7 itu dicetak melalui tendangan penalti.
Menyikapi kekalahan timnya, Asisten Manajer Madura FC, M. Yunus mengaku kecewa. Terutama kepada kepemimpinan wasit. Dia menilai wasit berpihak kepada tim tuan rumah sehingga menghancurkan mental Beny Ashar dan kawan-kawan. “Kami akan protes kepada Komdis wasit,” katanya.
Mengingat masih ada satu laga sisa, untuk selanjutnya, pihaknya akan melakukan evaluasi. “Kami akan terus memberikan semangat kepada para pemain agar saat lawan Persekap, Madura FC menang,” ujarnya. (FATHOL ALIF/RAH)