SAMPANG, koranmadura.com – Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPC Partai Gerindra Sampang, Madura, Jawa Timur, Agusni maju berebut rekomendasi parpol tersebut. Agusni mengaku siap bertarung dengan sesama kader maupun nonkader Gerindra.
“Saya yakin mampu menjadi bakal calon wakil Bupati di Sampang karena saya telah mendapat dukungan dari internal partai, termasuk oleh Ketua DPC Gerindra H.Tollib Gito,” ucapnya, Sabtu, 26 Agustus 2017.
Selain itu, dia juga mengaku mendapat dukungan kelompok pengusaha di wilayah Omben.
“Dukungan dari teman internal dan rekan pengusaha seperti H Wawan dan H Zainal semakin nambah keyakinan saya untuk tetap maju sebagai bakal calon. Saya maju untuk tujuan partai karena mempunyai kesamaan visi dan misi dengan partai,” terangnya.
Sementara Ketua Tim Panitia Seksi (Pansel) DPC Partai Gerindra Sampang, Abd Muhlis menjelaskan sehari sebelum penutupan pada 27 Agustus, sudah ada enam bakal calon mendaftarkan diri melalui partai Gerindra. Tiga di antaranya kader internal partai, seperti Fauzan Adima, Haryono Abdul Bari, dan Agusni. Sedangkan tiga bakal calon dari luar partai, ada Hermanto Subaidi, Moh Hodai, dan Slamet Junaedi.
Dari mereka, 2 bakal calon mendaftar sebagai wakil bupati, yaitu Moh Hodai dan Agusni. Sedangkan 4 lainnya mengejar sebagai bakal calon bupati. Masing-masing Fauzan Adima, Hermanto Subaidi, Slamet Junaidi, dan Haryono Abdul Bari.
“Tapi karena masih besok terakhir, kemungkinan akan bertambah. Saya dengar informasi, ada dua lagi bakal calon yang mau mendaftar seperti Ketua DPC Gerindra H.Tollib Gito dan bapak Jawahir. Jadi, di partai kami imbang, antara kader dan nonkader,” jelasnya.
Lanjut Muhlis, setelah proses pendaftaran akan dilanjutkan dengan penyampaian visi dan misi oleh semua bakal calon yang mendaftar. Akan dilaksanakan langsung oleh DPD Gerindra Jatim. “Untuk penyampaian visi dan misi langsung diadakan oleh DPD Gerindra Jatim di Surabaya,” tandasnya.
Dengan memiliki 8 kursi di parlemen, DPC Partai Gerindra Sampang hanya membutuhkan 1 kursi lagi untuk syarat 9 kursi mengikuti pilkada 2018. (MUHLIS/RAH)