SUMENEP, koranmadura.com – Osyaniati (36), warga Desa Tanah Merah, Kecamatan Saronggi, Sumenep, Madura, Jawa Timur,tewas setelah ditabrak mobil ambulans milik rumah sakit umum daerah (RSUD) dr. H. Moh Anwar Sumenep, Senin malam, 14 Agustus 2017.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 19.00 Wib di Jalan DPU Desa Saronggi, tepatnya di KM 10. “Korban langsung meninggal ditempat,” kata Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Suwardi, Selasa, 15 Agustus 2017.
Menurutnya, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara peristiwa itu bermula dari Mobil KIA Travello (ambulans RSUD Sumenep) dengan nomor polisi M 8114 VP melaju dari arah selatan dengan kecepatam tinggi.
Namun saat itu mobil yang dikendarai oleh Dasro Priyanto, pegawai negeri sipil, diduga bergerak terlalu ke kanan jalan hingga melewati marka jalan saat hendak mendahului motor didepannya.
Nah, pada saat yang sama dari arah berlawanan melaju motor Honda Beat dengan nomor polisi M 2840 WR yang dikendarai Osyaniati dengan kecepatan sedang. “Karena laju ambulans dalam kecepatan tinggi maka tidak bisa menghindar yang pada akhirnya nabrak pengendara motor,” ungkap Suwardi.
Akibat kejadian itu pengendara roda dua meninggal dunia di tempat karena mengalami luka serius. “Korban langsung dilarkan ke rumah sakit dr Moh Anwar,” jelasnya.
Kedua kendaraan bermotor mengalami kerusakan. Untuk motor yang dikendarai Osyaniati mengalami kerusakan pada body depan, lampu depan, totok depan pecah dengan taksiran kerugian mencapai Rp2 juta.
Semen Mobil KIA Travello (ambulans RSUD Sumenep) mengalami kerusakan pada body depan sisi kanan,(kaca depan pecah, lampu depan sebelah kanan pecah) dengan taksiran kerugian materialencapai Rp5 juta rupiah.
“Dua kendaraan itu telah kami amankan sebagai barang bukti,” jelasnya. (JUNAIDI/MK)