SAMPANG, koranmadura.com – Dinas Satpol PP melalui Bidang Pemadam Kebakaran menduga kebakaran rumah milik Pak Yasat, warga Desa Kesenih, Kelurahan Karang Dalem, Kota Sampang, akibat korsleting listrik.
Dugaan itu didasarkan pada banyaknya kabel listrik yang hangus dan ditemukan didekat meteran listrik yang terbakar saat proses memadamkan kobaran api. Kebakaran terjadi pada Kamis, 24 Agustus 2017.
“Belum tahu persis kebakaran itu akibat apa, sebab warga banyak yang tidak tahu. Tapi pas waktu memadamkan api, kami banyak temukan kabel-kabel di depan rumahnya di dekat meteran. Sedangkan tabung gasnya berada di samping rumahnya,” ucap Kasi Ops Damkar, Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sampang, M Maftuh F.R kepada koranmadura.com, Kamis, 24 Agustus 2017.
Maftuh menjelaskan, dalam kebakaran tersebut setidaknya uang yang ditinggalkan pemilik rumah sekitar Rp 100 juta beserta barang-barang berharga lainnya. Rumah tersebut milik seorang pedagang es dan jajanan ringan di pasar Sampang.
“Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu, tapi ada uang sekitar Rp 100 juta hangus,” jelasnya.
Menurutnya, kebakaran diperkirakan terjadi sekitar pukul 09.30 wib.Sedangkan mobil petugas damkar tiba di lokasi sekitar pukul 10.30 wib. Untuk proses pemadan api menghabiskan 2 kali pengisian tanki air dan 2 kali pengsian air pada mobil damkar karena rumah milik korban merupakan semi permanen (terbuat dari kayu).
“Rumahnya terbuat dari kayu, akses jalan menuju TKP sempit serta rumah korban berada di tengah-tengah rumah warga. Dan proses memadamkan api itu setengah jam lamanya,” jelasnya. (MUHLIS/MK)