SUMENEP, koranmadura.com – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, dalam hal ini Dinas Perikanan yakin target produksi garam musim ini tak akan tercapai.
Kepala Dinas Perikanan, Arief Rusdi mengatakan, saat ini produksi garam masih sekitar 18 ribu ton. Jumlah tersebut masih jauh dari target yang dipatok dalam semusim, yakni 126 ribu ton.
Mantan Kepala Dinas Peternakan (sekarang Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan) itu mengungkapkan, alasan pihaknya tak yakin target garam terpenuhi karena di awal musim cuaca ektrem.
“Dengan kondisi cuaca yang cukup ekstrem di awal-awal musim, hingga saat ini produksi garam masih sekitar 18 ton. Jadi kalau melihat target selama satu musim, saya tidak yakin bisa tercapai,” ujarnya.
Apalagi, sambungnya, akhir musim sudah di depan mata. Dia memprediksi, akhir Oktober atau awal November sudah akan masuk musim penghujan. “Tapi saya berharap, cuaca seperti sekarang berlangsung sampai akhir musim,” tambah Arief.
Sebagai upaya meningkatkan produksi garam, pihaknya mengaku memiliki program integrasi lahan. Dengan program ini diharapkan produksi garam di Sumenep, baik dari segi kualitas maupun kuantitas semakin baik. (FATHOL ALIF)