PAMEKASAN, koranmadura.com – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Pamekasan Kholil Asy’ari mengatakan pihaknya akan menyampaikan kepada pihak terkait tentang aspirasi ulama dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU), yang meminta FDS di SMA dan SMK dihentikan.
“Dalam hal ini Disdik (Dinas Pendidikan) Provinsi Jawa Timur, yang menangani SMA dan SMK. Kami akan berkoordinasi, sebab bagaimana pun Pemkab perlu terlibat, karena berdampak pada generasi muda Pamekasan,” kata Wakil Bupati Pamekasan ini.
Menurutnya, Untuk memutuskan menolak atau tidak, perlu melibatkan pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), sehingga keputusan yang pilih menjadi keputusan yang terbaik.
“Nanti kami mencoba membahas penerapan FDS ini dengan Dewan, karena sebelum diputuskan harus ada kajian bersama. Sementara ini, kami hanya bisa menyampaikan aspirasi penolakan tersebut pada Pemprov,” ungkap politikus PPP ini. (ALI SYAHRONI/RAH)