SUMENEP, koranmadura.com – Joko Waluyo (49), pemulung asal Dusun Kebun Kelapa RT 2 RW 3 Desa Kalianget Barat, Kecamatan Kalianget, Sumenep, Madura, Jawa Timur, menebukan granat aktif.
Granat dengan nomor seri 156 itu ditemukan di area gudang rongsokan milik Rahman, Desa Kalimook, Kecamatan Kalianget, Selasa malam, 1 Agustus 2017 sekitar 19.00 Wib. “Benda itu ditemukan saat Joko Waluyo memilah besi tua yang akan dinaikkan ke dalam truk,” kata Kasubag Humas Poleres Sumenep, AKP Suwardi, Rabu, 2 Agustus 2017.
Setelah itu, Joko Waluyo membawa pulang benda berwarna hitam itu. Sekitar 21.30 wib granat yang masih aktif itu diserahkan kepada Kopda Hendra Wahyudi di rumahnya Dusun Lisoen Rt.6/1 Desa Kalianget Timur. Kemudian Kopda Hendra bersama Sertu Salim menghubungi piket Koramil Sertu Muh. Ridwan dan Sertu Kadar Triantono untuk mengamankan granat itu di Kantor Koramil Kalianget.

Atas penemuan itu, sekitar pukul 23.00 Wib Kapolsek Kalianget melakukan koordinasi dengan Danramil Kalianget Kapten Inf Taryono untuk pengamanan penemuan granat itu. Tidak lama kemuduan, sekitar pukul 24.00 Wib, Danramil Kalianget menyerahkan penemuan granat ke Polsek Kalianget untuk proses tindak lanjut pengamanan dan langsung dibawa ke kantor Mapolsek Kalianget dengan menggunakan timba plastik berisikan pasir.”Saat ini granat itu ditempatkan di sel tahanan Polsek Kalianget, kami pastikan dalam posisi aman saat ini,” ungkapnya.
Mantan Kapolsek Kalianget itu mengatakan, saat ini jajaran kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui asal muasal benda berbahaya itu. “Termasuk pemilik benda tersebut,” tandasnya. (JUNAIDI/MK)