SUMENEP, koranmadura.com – Perssu Real Madura tampil fantastis selama satu musim di ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) B tahun lalu. Tim berjuluk Laskar Kuda Terbang, yang saat itu dibesut coach Salahuddin, keluar sebagai juara III.
Hanya saja, penampilan impresif Perssu tahun lalu berbanding terbalik dengan penampilan mereka di Liga 2 Indonesia tahun ini. Hal itu bisa dilihat dari catatan pertandingan mereka dari sebelas laga yang telah dilakoni, yaitu tiga kali menang; dua kali seri dan enam kali kalah.
Padahal musim lalu, selama babak penyisihan Perssu tampil cukup baik. Sehingga saat itu mereka mulai disebut-sebut sebagai tim kuda hitam di ISC B. Dari delapan pertandingan, mereka berhasil memenangkan enam laga. Dua laga lainnya masing-masing berakhir seri dan kalah.
Sekarang Perssu baru mengoleksi 11 poin. Laskar Kuda Terbang bertengger di posisi enam klasemen sementara grup 6, atau di atas Persida Sidoarjo yang terpuruk di dasar klasemen. Mereka kalah empat poin dari Persewangi di zona aman dengan mengoleksi 15 poin.
Perssu memang masih menyisakan satu pertandingan. Sayangnya, apapun hasil pertandingan nanti, tidak akan berarti apa-apa. Bahkan tambahan tiga poin sekalipun tidak akan menyelamatkan Perssu dari jurang degradasi.
Di grup 6 Liga 2 Indonesia 2017, Perssu tergabung bersama PS Mojokerto Putra, Kalteng Putra, Persik Kediri, PSBK Kota Blitar, Persewangi Banyuangi, dan Persida Sidoarjo. (FATHOL ALIF/BETH)