SUMENEP, koranmadura.com – DPD PDIP Jawa Timur saat ini tinggal menunggu rekomendasi DPP terkait bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung pada Pilgub Jatim 2018 mendatang.
Ketua DPD PDIP Jawa Timur, Kusnadi berharap rekomendasi dari pusat segera turun. “Harapan kami cepat. Agustu atau September ini sudah keluar rekomendasinya,” katanya.
Menurutnya, tahapan penjaringan dengan menerima pendaftaran sudah dilaksanakan. Bahkan hasil penjaringan yang dilakukan pihaknya telah mengikuti fit and proper tes di DPP PDIP.
Beberapa nama yang telah ikut fit and proper tes adalah Saifullah Yusuf (Gus Ipul) sebagai kandidat Cagub, Abdullah Azwar Anas (Bupati Banyuangi), Suhandoyo (anggota DPRD Jatim), Budi “Kanang” Sulistiyo (Bupati Ngawi) dan Kusnadi sendiri masing-masing kandidat Cawagub.
Kusnadi mengatakan, pihaknya berharap rekomendasi cepat keluar agar memiliki lebih banyak waktu mengenalkan pasangan kandidat cagub-cawagub yang akan diusung partainya kepada masyarakat.
“Kalau soal koalisi, sekarang memang belum secara formal. Tapi secara informal dengan partai-partai sudah. Tapi yang pasti, kami itu bersama-sama dengan PKB,” ungkap Wakil DPRD Jawa Timur itu.
Sebelumnya, saat dikonfirmasi terkait nama kandidat yang akan diusung partainya di Pilgub Jatim nanti, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto belum mengungkapkan nama.
“Nanti pada waktunya pasti kami umumkan. Tapi sudah mulai mengerucut,” kata Hasto usai membuka kegiatan Senapati Nusantara Award di Sumenep, Jumat, 11 Agustus 2017.
Meski begitu, Hasto menjelaskan bahwa pilihan partainya tidak akan jauh dari Nahdlatul Ulama. “Namanya bulum kami sebut. Tapi merupakan sebuah kerja sama antara keluarga besar Nahdliyin dengan PDI Perjuangan yang direpresntasikan dengan tokoh-tokohnya yang ingin ditampilkan,” lanjutnya. (FATHOL ALIF/MK)