PAMEKASAN, koranmadura.com -Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pamekasa, Madura, Jawa Timur, kucurkan anggaran sebesar Rp 600 juta untuk pipanisasi. Anggaran tersebut bersumber dari APBD 2017.
Menurut Kepala BPBD Pamekasan, Akmalul Firdaus, anggaran itu untuk dua paket proyek pipanisasi. Proyek itu akan diletakkan di Desa Pasanggar Kecamatan Pegantenan dan Desa Dempo Timur Kecamatan Pasean.”Anggaran masing-masing paket sebesar Rp 300 juta,” katanya, Sabtu, 19 Agustus 2017.
Dia menjelaskan, dua lokasi proyek itu sudah memenuhi syarat untuk mendapatkan program pengentasan krisis air bersih dalam jangka panjang.”Di sana memang krisis air, makanya menjadi target proyek pipanisasi,” ungkapnya.
Saat ini, BPBD tengah merancang rencana anggaran belanja (RAB) untuk program tersebut. “Mungkin dalam waktu dekat sudah tuntas, dan akan segera dilelang,” ungkapnya.
Program pipanisasi untuk mengairi rumah-rumah warga dari sumber mata air yang ada di dua lokasi tersebut. Caranya, BPBD akan mencari sumber milik perorangan atau milik desa yang memiliki debit tinggi. Sehingga, kekurangan air bersih yang terjadi setiap musim kemarau bisa tereatasi dalam jangka panjang.
“Kalau sumber mata air itu besar bisa mengairi kepada beberapa dusun yang terdampak kekeringan itu. Jadi, pipanisasinya di situ, pipanisasi tersebut volumenya sekitar 2 kilometer,” terangnya. (RIDWAN/MK)