SUMENEP, koranmadura.com – Kasubag Humas Polres, Ajun Komisaris Polisi, Suwardi menjelaskan sekitar pukul 10.00 WIB, Ainur Ramdhani, Yusuf Febriansyah, dan Auzah Ikzafi pulang dari sekolahnya, SDN Kebonagung 2, Kecamatan Kota Sumenep, Madura, Jawa Timur, Sabtu, 26 Agustus 2017.
Sepulang sekolah, mereka berencana akan pergi latihan futsal. Sebelum itu, Dhani, Febri dan Auzah, sapaan akrab mereka, mandi lebih dulu di sungai di Desa Kebonagung.
Saat mandi, mereka sempat diimbau oleh pekerja proyek irigasi di sungai tersebut agar tidak ke tengah atau bagian terdalam sungai. Ketiganya diminta segera pulang.
Setelah mendapat teguran, Auzah pun naik. Dia kemudian mengajak kedua temannya untuk ikut naik. Hanya saja, Dhani dan Febri tetap berenang ke arah sebelah timur, kemudian tenggelam.
Melihat kedua temannya tak tampak ke permukaan, Auzah lari dan minta tolong. Para pekerja proyek irigasi beserta penduduk yang mendengar mendatangi lokasi. Mereka melakukan pencarian.
Sekitar pukul 11.45 WIB, keduanya ditemukan dalam keadaan tak bernyawa. Mereka dibawa ke Puskesmas Pandian, Kecamatan Kota. Jenazah kedua korban kemudian dibawa pulang ke rumah duka sekitar pukul 12.30 WIB.
Menurut Suwardi, usia Febri saat ini 9 tahun. Ia buah hati Zainal dan Elly, warga Dusun Sagara, Desa/Kecamatan Batuan. Di sekolahnya, dia masih duduk di kelas III SD.
Sedangkan Dhani adalah putra pasangan Supari dan Atun yang beralamat di Desa Kebunagung, Kecamatan Kota. Bocah berusia 10 tahun ini saat ini duduk di kelas IV SD. (FATHOL ALIF/RAH)