MOJOKERTO, koranmadura.com – Seorang ibu rumah tangga, Sumarni (45) ditemukan tewas di dalam sumur belakang rumahnya, Selasa (29/8/2017). Warga Desa/Kecamatan Dlanggu, Mojokerto ini terpeleset saat menimba air.
Kasubbag Humas Polres Mojokerto AKP Sutarto mengatakan, insiden itu terjadi sekitar pukul 05.30 Wib. Saat itu Sumarni sedang mencuci piring di sumur belakang rumahnya.
“Kemudian korban menimba air di sumur, tiba-tiba korban terpeleset dan jatuh ke sumur dengan posisi kepala lebih dulu,” kata Sutarto saat dihubungi detikcom.
Melihat korban terjungkal ke dalam sumur, suami korban Supaito (49) dan putrinya Ela Kristanti (22) mencari pertolongan ke warga sekitar.
Diameter sumur yang tak sampai satu meter membuat proses evakuasi tak bisa dilakukan seorang diri. Sementara tembok sumur cukup rendah, sekitar 70 cm sehingga rawan orang terjungkal.
Dengan peralatan seadanya, warga berusaha mengeluarkan Sumarni dalam dalam sumur yang kedalamannya mencapai belasan meter. Meski berhasil diangkat dari sumur, nyawa ibu satu anak ini tak tertolong.
“Kepala korban membentur dinding sumur yang menyebabkan korban meninggal dunia,” terang Sutarto.
Sutarto menambahkan, petugas yang datang ke lokasi meminta keterangan suami dan anak korban. Menurut dia, kasus ini murni kecelakaan lantaran tak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Jenazah Sumarni pun diserahkan ke keluarganya untuk dimakamkan.
“Korban menderita penyakit darah tinggi dan diabetes, diduga itu yang menyebabkan korban hilang keseimbangan dan masuk ke sumur,” tandasnya.
(detik.com)