SUMENEP, koranmadura.com – Anggaran program Bantuan Keuangan Desa (BKDesa) 2017 di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, baru terserap 45 persen.
“Masih ada 55 persen yang belum terserap dari total anggaran 11.275 miliar rupiah,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga, Edi Rasiyadi, Sabtu, 30 September 2017.
Menurutnya, saat ini anggaran tersebut sudah masuk dari kas daerah ke rekening kas desa. “Anggaran itu tetap melekat di BPPKA (Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset),” jelasnya.
Dia menjelaskan mengenai penentuan lokasi disesuaikan dengan surat pimpinan DPRD Sumenep. “Jadi, kami hanya menjalankan saja. Meskipun pengawasannya juga tetap berada pada dinas,” tuturnya.
Mantan kepala Dinas PU Pengairan ini menuturkan, pencairan dilakukan dua tahap ke rekening kas desa. Setelah pekerjaan tahap pertama mencapai 70 persen, baru dicairkan tahap kedua. “Kami optimis hingga akhir tahun anggaran terserap semua,” tandasnya. (JUNAIDI/RAH)