PAMEKASAN, koranmadura.com – Dua kader terbaik Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Badrut Tamam dan Kholilurrahman ‘bertarung’ memperebutkan rekomendasi Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Dalam memperebutkan rekomendasi PPP, jurus dua kader terbaik PKB itu nyaris sama. Terlihat sejak mengambil berkas formulir pendaftaran calon bupati dan mengembalikannya ke PPP. Melalui untaian kata yang disampaikan kepada awak media saat sesi wawancara di kantor DPC PPP Pamekasan, baik Badrut Tamam maupun Kholilurrahman sama-sama mengaku pernah menjadi bagian keluarga besar partai berlambang kakbah tersebut.
Dalam sesi wawancara, Badrut Tamam menyatakan bahwa dirinya lebih lama menjadi bagian dari PPP sebelum menjadi kader PKB. Bahkan, dia menyebut orangtuanya meninggal dunia sebagai kader PPP, sehingga dirinya merasa bagian dari keluarga besar PPP.
“PPP sebagai rumah utama saya seperti yang disampaikan sebelumnya. Saya sudah marasa at home di kantor ini (PPP), seperti rumah sendiri,” ucapnya, Jumat, 8 September 2017.
Hal yang sama disampaikan kompatriot Badrut Tamam di PKB, yaitu Kholilurrahman. “Saya berharap PPP merekomendasikan saya, karena PPP merupakan background saya ketika masa-masa perjuangan,” kata Kholilurrahman, saat diwawancarai koranmadura.com. (RIDWAN/RAH)